Hujan meteor Leonid bukan hujan terakhir yang bakal dinikmati warga
bumi tahun ini. Desember nanti, langit juga akan dihiasi 'atraksi'
meteor Geminid. Tepatnya 14 Desember.
Hujan
meteor Geminid, Evan melanjutkan, mencapai puncaknya tahun 1998 silam.
"Waktu itu jumlahnya sampai 1.000 meteor per jam. Setiap tahun jumlahnya
memang berbeda-beda," kata dia.
Berbeda dengan karakteristik
Leonid yang berwarna merah dan hijau dengan ukuran sebesar kerikil,
Geminid memiliki warna lebih beragam tergantung bahan meteornya. Ada
biru, oranye, hijau kalau bahannya dari silikat, merah karena pengaruh
magnesium, dan warna-warna lainnya.
Sementara ukuran
meteor ini seperti umumnya meteor normal, sebesar butiran pasir.
Kecepatan Geminid menghujam bumi sekitar 50 km per detik. Meteor bisa
dilihat dengan mata telanjang, dengan catatan cuaca cerah.
Hujan meteor masih akan berlanjut hingga 2012 mendatang yang
diperkirakan akan terjadi sebanyak 10 kali dengan waktu dan jenis
berbeda. Paling dekat 4 Januari, saat itu langit akan dihiasi hujan
meteor Aquarid.
http://piebie-techno.blogspot.com/2011/11/hujan-meteor-hiasi-langit-dunia-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar